Film Dokumenter Pulau Plastik, Angkat Isu Perubahan Iklim Yang Harus Diangkat Melalui Medium Lebih Besar

 

Sumber : Visinema/Film Dokumenter Pulau Plastik


SGP Tangkas - Plastik dan keberadaannya yang menjadi sampah yang sulit terurai menjadi perhatian khusus bagi sineas Tanah Air, Angga Dwimas Sasongko. Ia menyebutkan bahwa film dokumenter Pulau Plastik sejalan dengan isu perubahan iklim.

Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan alasannya untuk ambil bagian dalam mendukung perilisan film dokumenter Pulau Plastik ini ke bioskop.

"Sebelumnya jarang ada film dokumenter dengan isu seperti ini dapat ditampilkan di media yang besar. Perubahan iklim ini hal yang kita hadapi di luar pintu rumah, kalau korupsi ada di Kuningan tapi kalau isu ini kita hadapi setiap hari di luar pintu rumah," ungkapnya dalam jumpa pers via Zoom, Kamis 8 April 2021.

Selama ini terdapat stigma bahwa film dokumenter terkesan berat dan tidak populer. Akan tetapi bagi Angga Sasongko, menggaungkan mengenai isu krisis lingkungan terutama sampah plastik seperti yang ada dalam dokumenter ini penting untuk disebarkan dalam medium yang lebih besar yaitu melalui layar lebar.

"Visinema sangat fokus untuk memproduksi film di layar lebar dan waktu itu harapannya adalah dengan masuk ke banyak medium, film ini bisa diakses dan dibicarakan orang banyak," ungkap Angga.

Film dokumenter yang berjudul Pulau Plastik ini, diadaptasi dari sebuah serial dengan judul yang sama dan disutradarai oleh Dandhy Laksono serta Rahung Nasution. 

"Pulau Plastik bukan cuma kolaborasi dari para produser, film maker, dan karakternya, tapi juga kombinasi antara ilmu pengetahuan, aktivisme jalanan, kerja-kerja kesenian, sampai investigasi dalam videografi. Kami juga bekerja dengan para kru yang sudah memiliki jam terbang tinggi dalam merekam masalah ekologi dan kebijakan politik." ungkap Dandhy Laksono.

Rahung Nasution juga turut menambahkan, "Film ini memotret satu bagian sejarah manusia di Indonesia yang berusaha untuk keluar dari masalah dengan tidak menimbulkan masalah baru."

Ewa Wojkowska selaku Chief Operating Officer Kopernik sekaligus produser eksekutif film ini, menyambut dengan gembira penayangan film dokumenter Pulau Plastik ini.

"Kami mengawali inisiatif ini di Bali dengan harapan bahwa budaya dan kearifan lokal dapat menjadi landasan dan bagian dari solusi untuk mencegah timbunan sampah plastik sekali pakai yang terus meningkat. Melalui penayangan film Pulau Plastik, kami berharap dapat menginspirasi dan mendorong masyarakat secara lebih luas," tukasnya.

 Situs Bolatangkas Online | Agen Bolatangkas Online | Judi Bolatangkas Terpercaya



Post a Comment

0 Comments