Pep Guardiola yang menyatakan perbedaan semua tim yang pernah dilatih. Sumber foto: punditarena.com


Pep Guardiola mengungkap perbedaan melatih Manchester City dengan Barcelona dan Bayern Munich. Tekanan di Man City sejatinya tidak sebesar di dua klub sebelumnya.


Guardiola yang pada waktu itu punya rekam jejak karier sebagai pelatih yang begitu luar biasa. Ia selalu mampu membawa timnya yang disebutnya selalu berprestasi dan mampu membawa gelar juara Lokal maupun Eropa.


Pria asal Spanyol ini mengawali kesuksesannya dengan membesut klub kampung halamannya Barcelona. Ia yang kemudian juga sempat mendominasi Jerman bersama Bayern Munich, sebelum ia hengkang ke Inggris untuk bergabung ke Manchester City hingga kini.


Tiga tim yang pernah ditangani Guardiola ini terbilang tim-tim besar yang sama-sama punya target juara. Namun, pria 50 tahun ini menilai bahwa tekanan di Man City tak sebesar dialami seperti berada di Bayern dan Barcelona.


Guardiola juga mengungkapkan usai Manchester City tampil buruk fokus semua pihak adalah untuk memperbaiki performa tim ini. Sementara di klub sebelumnya, ia juga harus menghadapi banyak kritik saat berada dalam situasi serupa.


"Khusus di negara saya, kami dinilai dari hasil kami. Di sini sebenarnya juga sama, Namun mereka takkan mengatakan saat Anda menang maka anda baik atau Anda kalah atau buruk," ujar Guardiola dalam acara Rio Meets BT Sport yang dipandu Rio Ferdinand.


"Mereka juga akan memberitahu Anda, Oke, Anda tidak menang, apa yang harus Anda lakukan untuk segera menjadi lebih baik. Semua pihak bersama-sama mengambil keputusan yang tepat."


"Jurnalis dan para pemain saya rasa juga pada tahu hal itu. Ketika semua orang tahu posisi saya dilindungi, maka setelah itu saya bisa dengan bebas mengambil keputusan," jelasnya.


Situs Bolatangkas Online | Agen Bolatangkas Online | Judi Bolatangkas Terpercaya