Klub kasta ketiga Liga Inggris Oxford United yang akan diakuisisi oleh pengusaha asal Indonesia. Sumber foto: bola.bisnis.com


Anindya Bakrie dan Erick Thohir yang akan bakal memiliki saham mayoritas dari klub Inggris Oxford United. Lalu, bagaimana dengan performa Oxford United dalam kompetisi di Inggris?


Duo pengusaha asal Indonesia Anindya Bakrie dan Erick Thohir yang saat ini tengah dalam proses untuk segera mengakuisisi saham mayoritas dari klub yang menghuni kasta ketiga di Liga Inggris (League One), Oxford United. Keduanya yang sebetulnya sudah memiliki saham di Oxford sejak tahun 2018 kini mereka akan berusaha membeli 51 persen saham di klub tersebut yang saat ini masih dikuasai oleh Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth.


Oxford yang juga merupakan klub yang sudah berdiri sejak tahun 1893 silam atau sekitar 128 tahun yang lalu dengan nama awalnya Headington United. Klub akhirnya baru berubah nama menjadi Oxford United pada tahun 1960 demi untuk menarik penduduk kota Oxford agar mendukung tim ini.


The Us memang ber homebase di pusat kota Oxford yang kurang lebih berjarak 103 km dari Kota London. Kota ini juga sangat terkenal dengan University of Oxford yang memang merupakan salah satu universitas terbaik di dunia.


Klub berlogo banteng tersebut yang pada awalnya adalah bermarkas di daerah Manor Ground sebelum akhirnya pindah ke Kassam Stadium sejak tahun 2001. Kandang mereka saat ini pun hanya memiliki kapasitas sebesar 12.400 ribu tempat duduk dan ini sangat jauh dengan apa yang biasa ada di stadion” indonesia yang memiliki sekitar 20rb-40rb penonton.


Sepanjang dalam sejarah klub, Oxford juga sempat membuat kisah bak dongeng pada rentang tahun 1983-1986. Mereka berhasil melesat dari yang saat itu divisi ketiga ke kasta teratas setelah sukses menjuarai divisi tiga dan divisi dua secara beruntun. Oxford United bahkan masih melanjutkan kisah manisnya saat mereka berhasil meraih gelar Piala Liga Inggris pada musim 1985-1986.


Namun setelah itu prestasi mereka tiba-tiba menurun jauh, dan tak lagi terlalu wah. Sejak era Premier League di gulirkan pada tahun 1992, Oxford justru lebih banyak berkutat di divisi bawah seperti saat ini.


Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa Oxford kini baru mentas ke League One atau kasta ketiga Liga Inggris. Oxford United hampir saja mendapatkan tiket promosi ke Championship Division pada musim lalu tapi sayang pada partai puncak mereka harus mengakui kekalahan di final babak play-off pasukan dari Karl Robinson harus tumbang dari klub Wycombe Wanderers 1-2.


Pada musim ini, torehan Oxford justru terbilang menurun dengan kali ini hanya bertengger di peringkat ke-11. Padahal, Matty Taylor dkk masih ditukangi oleh Karl Robinson yang sempat hampir membawa mereka naik Divisi.

Situs Bolatangkas Online | Agen Bolatangkas Online | Judi Bolatangkas Terpercaya