Ilustrasi, sumber foto: iStockphoto


SGP Tangkas - Kewajiban berpuasa sehari penuh membuat banyak umat Islam memilih banyak makan saat sahur. Tujuannya, agar perut kenyang lebih lama dan badan tidak lemas.


Namun, benarkah makan dengan porsi besar saat sahur efektif membantu kenyang hingga berbuka puasa? Baca dulu penjelasannya berikut ini!


1. Ilmu di balik rasa lapar dan kenyang


Rasa lapar dan kenyang melibatkan serangkaian proses kompleks antara pencernaan, hormon, dan otak kita. Dilansir Spoon University, manusia merasa lapar saat kadar glukosa dalam darah menurun.


Selanjutnya hormon ghrelin akan menyampaikan ke otak bahwa kita membutuhkan makanan. Dari situ muncul reaksi seperti perut yang membeku, lemas, dan sebagainya.


Lalu apa yang membuat kita merasa kenyang? Ternyata saat kita makan cukup, hormon leptin di perut mengirimkan sinyal ke otak untuk berhenti memasukkan makanan. Akibatnya perut akan terasa kenyang, tidak nyaman, dan tidak bisa makan lagi.


2. Berapa lama manusia merasa kenyang setelah makan?


Jawabannya bisa bermacam-macam. Tapi rata-rata, butuh enam hingga delapan jam agar makanan keluar dari lambung dan usus setelah semua nutrisi diserap tubuh.


Tidak peduli berapa banyak makanan yang kita konsumsi. Tubuh akan mulai merasa lapar. Namun hal tersebut bisa diatasi jika kita memiliki cadangan pangan yang cukup.


3. Asupan yang dibutuhkan untuk menjadi cadangan makanan saat berpuasa


Menurut penjelasan Ikatan Pelatih Kebugaran Indonesia, zat pertama yang akan diambil untuk menggantikan makanan adalah glukosa yang berasal dari asupan karbohidrat. Misalnya nasi, tepung, roti, kentang, dan lain sebagainya.


Jika suplai glukosa habis, tubuh akan mengambil cadangan lemak. Harapan terakhir ada pada protein di sel otot kita. Setelah itu, tubuh tidak dapat lagi menghasilkan energi.


Tapi tenang saja, butuh berhari-hari tanpa makanan untuk mencapai tahap itu. Bagi orang yang berpuasa, pada umumnya kita hanya akan mencapai tahap pengambilan glukosa menjadi lemak.


4. Jangan hanya makan karbohidrat saat sahur


Meski glukosa berperan penting sebagai cadangan makanan, zat ini ibarat pisau bermata dua. Seperti yang dijelaskan, glukosa didapat dari karbohidrat. Zat-zat tersebut sangat mudah membuat kita merasa kenyang.


Namun di sisi lain, karbohidrat juga cepat dicerna sehingga kita akan mudah lapar setelah mengkonsumsinya. Dilansir dari Nutrition.org, hal tersebut terjadi karena karbohidrat akan meningkatkan glukosa dalam darah secara drastis. Pada saat yang sama, insulin menekannya agar tetap terkendali. Proses ini akan mengirimkan sinyal rasa lapar ke otak.


Itulah mengapa sangat penting untuk memiliki variasi makanan saat sahur. Jangan hanya makan nasi dan mie instan. Dalam beberapa jam, perut akan keroncongan.


5. Tip sahur yang tepat agar kuat dalam berpuasa


Jadi, agar kenyang lebih lama, pastikan kamu mengonsumsi makanan berlemak (terutama lemak baik), protein, dan serat saat sahur.


Selain itu, ada sejumlah tips lain yang bisa kamu praktekkan untuk menghilangkan rasa lapar saat berpuasa. Berikut ini termasuk:


  • Gantilah asupan karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks, seperti kacang-kacangan, gandum, biji-bijian, kentang, sayuran, dan buah-buahan;

  • Makan kurma, buah-buahan ini bisa membuat Anda kenyang hingga siang hari;

  • Minumlah setidaknya empat gelas air saat fajar agar tetap terhidrasi;

  • Kunyah makanan Anda perlahan;

  • Sebaiknya hindari makanan dan minuman yang tinggi gula.


Jadi, makan banyak bukan berarti bikin kuat puasa. Yang penting adalah jenis makanan yang kamu konsumsi, bukan kuantitasnya. Semoga bermanfaat dan selamat berpuasa!

  Situs Bolatangkas Online | Agen Bolatangkas Online | Judi Bolatangkas Terpercaya