SGP Tangkas - Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPj Bupati Jember TA 2020 di DPRD Jember, Rabu (14/4/2021) malam. Sumber foto: surya/sri wahyunik


Kasus kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jember tertinggi di Jawa Timur (Jatim). Dari data Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama tahun 2020, angka kematian ibu saat hamil dan melahirkan mencapai 61 orang, sedangkan angka kematian bayi mencapai 324 orang.


Kematian ibu menurun hanya 1 kasus


Sedangkan dari catatan Pemerintah Kabupaten Jember, angka kematian ibu jauh lebih tinggi yaitu mencapai 174 kasus dari 100 ribu kelahiran sepanjang tahun 2019, dan jumlah kasus kematian hanya turun satu kasus pada tahun 2020 yaitu 173 kematian.


“Penurunannya sangat tipis untuk angka kematian ibu, hanya selisih satu kasus, selisihnya kurang banyak menurut saya, mengingat kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jember ini sangat krusial kondisinya,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto melalui keterangan tertulis Humas Pemerintah Kabupaten Jember, Kamis malam, (15/4/2021).


Sedangkan angka kematian bayi per seribu kelahiran hidup pada tahun 2019 mencapai 12,3 kematian dan menurun pada tahun 2020 menjadi 9,22 kasus.


Hendy kemudian menginstruksikan kepada seluruh OPD, Camat, Lurah hingga Ketua RT dan RW untuk terlibat dalam upaya penurunan AKI-AKB. Ia pun meminta partisipasi pesantren untuk ikut membantu masalah ini.


“Saya beberapa hari ini menginstruksikan untuk pengoptimalan peran pesantren dalam membantu pemerintah, salah satunya upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui syiar para kiai kepada masyarakat,” ujarnya.


Tingginya angka pernikahan dini


Tingginya angka kematian ibu dan bayi di Jember juga disebabkan banyaknya kasus pernikahan dini. Kementerian Agama Jember menyebutkan, angka perceraian di Kabupaten Jember selama tahun 2020 mencapai lebih dari 5.000 kasus.


Sebagian besar disebabkan oleh tingginya angka pernikahan dini dan kesulitan ekonomi selama pandemi.


“Tingkat perceraian dan pernikahan dini di bawah usia 19 tahun sangat banyak sekali. Kita sudah berkoordinasi untuk membentuk Satgas,” kata Kepala Kementerian Agama Jember, Muhammad, Jumat (12/3/2021).


Tingkat pengangguran dan kemiskinan meningkat


Angka pengangguran di Kabupaten Jember sendiri pada tahun 2020 mencapai 5,21% atau sebanyak 67.448 orang. Dibandingkan tahun 2019 angka pengangguran pada tahun 2020 mengalami peningkatan.


Kemudian jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember pada tahun 2020 sebanyak 10,09% atau 247,99 ribu jiwa, meningkat dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 9,25% atau sebanyak 226,57 ribu jiwa.


“Meningkatnya tingkat pengangguran dan kemiskinan disebabkan oleh adanya pandemi COVID-19 yang mengakibatkan berkurangnya lapangan kerja yang berada di Kabupaten Jember,” kata Hendy.


Data kematian ibu dan bayi ini disampaikan Hendy dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir Tahun Anggaran 2020 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jember. Seharusnya laporan tersebut sudah disampaikan oleh Bupati Jember sebelumnya, Faida.


Karena hubungan komunikasi antara Pemerintah Daerah dan DPRD saat itu tidak berjalan akibat sengketa upaya pemakzulan, LKPJ era Faida baru dipresentasikan minggu ini, diwakili oleh Bupati Hendy, berdasarkan rekomendasi Ketua DPRD Jember M. Itqon Syauqi agar terhindar dari catatan buruk atau laporan merah dari Kementerian Dalam Negeri.


“Kalau LKPJ tidak terlaksana maka Jember akan punya rapor merah di Kemendagri. Bahwa LKPJ Jember tidak tepat waktu,” kata Itqon Syauqi.

  Situs Bolatangkas Online | Agen Bolatangkas Online | Judi Bolatangkas Terpercaya